Bimtal : Perbedaan Melaksanakan dan Mendirikan Shalat
Kalianda – Salah satu program Pengadilan Agama Kalianda Kelas IB adalah pelaksanaan Bimbingan Mental (Bintal) yang dilaksanakan setiap hari Selasa ba’da Ashar. Bintal hari ini, Selasa 07 Mei 2024 M yang bertepatan dengan 28 Syawal 1445 H Seperti biasanya harus diikuti oleh Pimpinan, Hakim, Pejabat Fungsional dan Struktural, ASN dan PPNPN PA Kalianda. Bertindak sebagai penceramah dalam Kultum atau Bintal kali ini adalah Dr. Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I, Ketua Pengadilan Agama Kalianda Kelas IB, beliau mengangkat tema seputar shalat yaitu perbedaan antara melaksanakan dan mendirikan shalat.
Mengawali isi ceramahnya ada diantara kita yang senantiasa melaksanakan shalat dan ada yang mendirikan shalat, ada perbedaan maksud antara keduanya. Setiap kali Allah Swt menyebutkan kata "mukmin" Allah Swt juga menyebut kata "mendirikan shalat," dan di mana terdapat kata "melaksanakan shalat" disana terdapat kata "munafik." Selanjutnya “golongan orang yang melaksanakan shalat. Melaksanakan shalat hanya sebatas melepas kewajiban. Artinya, hanya melakukan ritual shalat saja, tanpa memiliki kesadaran dan pemahaman mendalam terhadap makna shalat dan tidak mengaplikasikan dalam kehidupan.”
Kemudian “golongan orang yang mendirikan shalat. Sedangkan mendirikan shalat artinya, tidak hanya sebatas melakukan ritual shalat, karena dibangun dengan landasan kesadaran akan dekatnya Allah Swt serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh penceramah. Sebelum menutup ceramahnya, beliau mengatakan “mendirikan shalat maknanya adalah melaksanakan secara sempurna rukun-rukun dan syarat-syarat yang lahir dan batin”. Dalam mengerjakan shalat “janganlah sekedar jadi tukang shalat tetapi hendaklah menjadi ahli shalat yaitu memahami dan mengetahui maksud apa yang dibaca dan apa yang dikerjakan, memperhatikan syarat rukun dan ketentuan-ketentuan shalat lainnya. Maka, kalau tidak memahami dan memperhatikan hal tersebut atau sekedar jadi tukang shalat, maka yang diperoleh hanyalah payah dan letih”, mengakhiri ceramahnya.
Comments (0)